BALIKPAPAN: PT Bankaltim Samarinda, dulunya bernama Bank Kaltim, mendapat anugerah Tax Award 2008 karena menjadi bank yang paling banyak mengumpulkan surat setoran pajak (SSP). Pada 2008, Bankaltim mampu menghimpun 341.000 SSP berasal dari badan maupun wajib pajak perorangan senilai Rp1,37 triliun.
Atas prestasinya, Bankaltim Samarinda mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak dan Bank Indonesia seba-gai bank milik pemerintah daerah yang paling dituju penyetor pajak. “Pajak yang diterima dilayani 22 cabang kami di 13 kabupaten/ kota di Kaltim. Itulah yang menjadi ujung tombak layanan kami,” tutur Direktur Bankaltim Aminuddin dalam malam penganugerahan Tax Award kepada bank dan kantor pos se-Kaltim 2008 di Balikpapan, Senin malam. Lembaga favorit penerima pajak lainnya, yakni PT Bank Syariah Mandiri Balikpapan, PT Pos Indonesia (Persero) Samarinda, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Balikpapan, dan PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BNI) Balikpapan.
Anugerah itu didasari penilaian ketepatan waktu pembayaran hingga ketersediaan fasilitas di masing-masing cabang, termasuk jumlah berkas SSP dan bank yang paling sedikit menerima keluhan dari masyarakat. “Kami ingin mendorong semua bank dan kantor pos bersaing memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat dan wajib pajak. Membangun misi kemitraan yang baik antara bank, kantor pajak dan kantor pos dalam pengelolaan pajak, serta mendorong peningkatan kepatuhan wajib pajak,” ungkap Kepala Kanwil DJP Kaltim Bambang Is Sutopo.
Atas prestasinya, Bankaltim Samarinda mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak dan Bank Indonesia seba-gai bank milik pemerintah daerah yang paling dituju penyetor pajak. “Pajak yang diterima dilayani 22 cabang kami di 13 kabupaten/ kota di Kaltim. Itulah yang menjadi ujung tombak layanan kami,” tutur Direktur Bankaltim Aminuddin dalam malam penganugerahan Tax Award kepada bank dan kantor pos se-Kaltim 2008 di Balikpapan, Senin malam. Lembaga favorit penerima pajak lainnya, yakni PT Bank Syariah Mandiri Balikpapan, PT Pos Indonesia (Persero) Samarinda, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Balikpapan, dan PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BNI) Balikpapan.
Anugerah itu didasari penilaian ketepatan waktu pembayaran hingga ketersediaan fasilitas di masing-masing cabang, termasuk jumlah berkas SSP dan bank yang paling sedikit menerima keluhan dari masyarakat. “Kami ingin mendorong semua bank dan kantor pos bersaing memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat dan wajib pajak. Membangun misi kemitraan yang baik antara bank, kantor pajak dan kantor pos dalam pengelolaan pajak, serta mendorong peningkatan kepatuhan wajib pajak,” ungkap Kepala Kanwil DJP Kaltim Bambang Is Sutopo.