Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Februari 20, 2009

Ruas Laha - Wakasihu rampung

AMBON: Pemerintah Provinsi Ma­­­luku merampungkan pengerja­an­­­­ ruas jalan penghubung Laha – Wa­­kasihu sepanjang 22 km. Pro­­yek­ yang menelan anggaran­ Rp40,5 mi­­liar itu diresmikan peng­­gunaannya­­ oleh Gubernur Karel Albert Ra­­lahalu, kemarin. Dalam pengantarnya, Karel berha­rap terbukanya ruas tersebut bisa mem­­perpendek jarak tempuh dari Wa­­­kasihu ke Kota Ambon, sebagai Ibu Kota Maluku. Begitu pula dari Wakasihu ke Bandara Internasional Pattimura di Negeri Laha.

Wakasihu adalah wilayah di Keca­matan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, yang berjarak 50 km dari Ambon. Sedangkan Negeri Laha ter­­masuk wilayah administrasi Keca­matan Baguala, Ambon. Jarak tem­puh Negeri Laha ke Ambon mencapai 30 km. ha – Wakasihu akan membantu men­­dorong pertumbuhan ekonomi mas­­yarakat pedesaan, terutama da­­lam menjangkau pasar yang lebih besar di Kota Ambon.
Dia menjelaskan penyediaan sarana jalan raya dalam pulau sebagai­ pilar pembangunan ekonomi pedesaan di kawasan itu. Artinya, kata Karel, akses ekonomi masyarakat desa semakin terbuka dan terarah ke pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.

“Lalu lintas barang akan masuk dan keluar dari satu kawasan ke kawasan lain sehingga perputaran modal akan berjalan secara efektif­,” tandasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Antonius Sihaloho mengatakan ruas Laha – Wakasihu sebelum dibangun merupakan lahan perkebunan milik masyarakat. Namun, kata dia, dengan dukungan­ masyarakat pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tersebut bisa terlaksana.

Dia menjelaskan ruas jalan ini me­­lewati Negeri Hatu sepanjang 3 km, Negeri Liliboy 6 km dan Negeri Alang 6 km. Menurut Sihaloho, ruas itu me­­nelan biaya sebesar Rp40,5 miliar bersumber dari dana APBD dan pinjaman. Proyek pengerjaan dilaksanakan sejak 2006, sedangkan­ perencanaannya dimulai pada 2004.

Masyarakat Wakasihu menyambut positif pembukaan ruas jalan tersebut. Ricky Polanunu, tokoh masyarakat Wakasihu, berharap ruas jalan itu mempermudah warga Wakasihu memasarkan hasil tangkap ikan dan kebunnya. Wakasihu terkenal se­­bagai salah satu daerah dengan ne­­layan tangkap ikan tuna di Maluku.

Ruas jalan Laha – Wakasihu ada­­lah salah upaya pemerintah daerah membuka akses masyarakat pedesaan dari isolasi wilayah karena jarak tempuh yang jauh. Proyek pembangunan jalan sejenis juga sedang gencar-gencarnya di­­lakukan Dinas PU Maluku dan Balai Jalan Nasional Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara. Proyek lain meliputi ruas Klisatu – Erray dan Ilwaky – Lurang sepanjang 48 km di Kabupaten Maluku Barat Daya, ruas Dawang – Masiwang Rp7 miliar di Kabupaten Seram Bagian Timur, serta jalan trans Seram di Kabupaten Maluku Tengah.