Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Februari 13, 2009

Aset bank melambat

MAKASSAR: Total aset perbankan di Sulsel 2008 hanya tumbuh 13,2% atau melambat dibanding tahun sebelumnya 29% seiring merebaknya dampak krisis finansial global terhadap bisnis industri keuangan tersebut. Posisi aset perbankan akhir tahun lalu bertengger di Rp36,75 triliun.­ Angka ini naik Rp4,29 triliun (13,2%) dari 2007.


Adapun setahun lalu, aset perbankan meroket Rp7,3 triliun (29%) menjadi Rp32,46 triliun. Dengan demikian, aset bank 2008 tumbuh lebih rendah dari sisi
nominal dan persentase dibanding 2007.

Perlambatan aset perbankan terutama terjadi pada triwulan IV. Pada triwulan III, aset tercatat masih tumbuh 21,99% (y-o-y) terhadap periode sama 2007. Perlambatan tertinggi dialami kelompok bank swasta nasional yaitu dari 30,63% pada triwulan III menjadi ‘hanya’ 13,19% di triwulan IV. Kelompok bank BUMN juga melandai yakni dari 16,15% menjadi 12% di penghujung tahun. Bank asing dan campuran tumbuh dari 64,8% menjadi 70,77%. Bank BUMN masih menguasai pangsa terbesar total aset perbankan di Sulsel dengan 62,22%, disusul bank swasta nasional 34,88% dan selebihnya bank asing campuran. Pangsa kelompok bank BUMN meningkat dibanding triwulan III 2008 sebesar 61,48%.

Sebagai catatan, bank BUMN membukukan pertumbuhan aset 24,58% pada 2007, sedangkan bank swasta mencapai 38,47%. Pemimpin Kantor Bank Indonesia Makassar Lambok Antonius Siahaan mengatakan perbankan masih tumbuh cukup baik kendati dikepung dampak krisis finansial global.Krisis global menge-rutkan likuiditas di pasar domestik serta melucuti daya serap kredit akibat tinggi-nya­ suku bunga.

Lambok mengatakan bank sentral mengapresiasi perbankan yang sanggup memertahankan kinerja meskipun melambat. “Perbankan kita terbukti masih sangat baik karena bisa tumbuh di tengah krisis. Walaupun mengecil, itu tetap harus disambut baik,” katanya saat dihubungi, kemarin.

Jumlah bank
Dari sisi kelembagaan, terjadi penambahan satu bank umum dan satu unit syariah pada 2008, yakni Bank Bumi Putera dan Bank Sulsel Syariah, keduanya di Makassar. Jumlah kantor bank juga bertam­bah menjadi 616 unit, dari 599 kantor pada triwulan III. Per November 2008, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan Rp27,77 triliun, sedangkan posisi kredit Rp31,27 triliun.