MAKASSAR: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menilai pembangunan pabrik farmasi di Sulsel laik untuk direalisasikan demi memenuhi kebutuhan obat di kawasan timur Indonesia (KTI). Kepala BPOM Makassar Djoko Triono menyatakan mendukung rencana Perusda Sulsel yang disampaikan baru-baru ini untuk merintis pabrik farmasi di daerah itu. Dia menilai apabila Sulsel memiliki pabrik farmasi, suplai obat di wilayah itu bakal terjamin dari segi kuantitas dan kualitas. Menurutnya, investasi tersebut akan menguntungkan Perusda Sulsel, selain manfaat sosial bagi mas-yarakat berupa kesempatan meme-roleh obat murah. “Kami mendukung pabrik farmasi di Sulsel, karena daerah ini memiliki potensi besar bahan baku obat-obatan,” ujarnya, kemarin. Djoko berharap Perusda Sulsel serius menggarap ide tersebut, dan tidak sekedar wacana. Dia meminta manajemen melakukan studi kelaikan secepatnya, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai nilai investasi. Dia mengemukakan BPOM akan menyokong Perusda Sulsel dalam bentuk kajian kelaikan obat, pengawasan, dan pengendalian sistem pembangunan pabrik. “Begitu Perusda Sulsel bersurat kepada Menteri Kesehatan untuk pembangunan pabrik farmasi, kami akan melakukan langkah pendampingan,” ujarnya. Menurut Djoko, para ilmuwan Sulsel harus dilibatkan dalam rencana besar pembangunan pabrik farmasi. Mereka harus menjadi think tank dalam merumuskan obat yang bisa dijual dan bermanfaat bagi masyarakat. Seperti diketahui, Direktur Perusda Sulsel Haris Hody mengemukakan ide awal industri terobosan ini berasal dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Industri obat-obatan diharapkan menopang program kesehatan gratis pemerintah provinsi. Perusda telah memilih Universitas Hasa-nuddin sebagai lembaga penelitian untuk bersinergi. Rencana ini, lanjut Haris, segera ditindaklanjuti. Perusda memiliki sejumlah gedung yang dapat dipakai untuk pabrik. Perusda menargetkan dalam setahun dapat mengembangkan sedikitnya lima industri. “Industri yang kami bangun hendaknya memikirkan teknologi, bahan baku jangka panjang, dan pasar,” ujarnya.
Browse » Home »
Laporan Afandi
» BPOM dukung rencana pabrik farmasi
Kamis, Februari 19, 2009
BPOM dukung rencana pabrik farmasi
Diposting oleh
Regional Timur