Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, Februari 17, 2009

BPS: Ekonomi Sulsel 2008 tumbuh 7,78%

MAKASSAR: Badan Pusat Sta­­tistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada 2008 mencapai 7,78% atau tertinggi setidaknya da­­lam empat tahun terakhir sejak 2005.

Kepala BPS Sulsel Bambang Suprijanto mengatakan pertumbuhan tersebut diikuti naiknya produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita menjadi Rp10,90 juta dibanding tahun sebelumnya Rp8,99 juta.

Dia menuturkan semua sektor usaha mengalami perkembangan positif kecuali per­tambangan yang berkontraksi -2,94% seiring terjungkalnya harga nikel. Tiga sektor dengan per­­tumbuhan tahunan terbesar, yakni kon­s-t­ruk­si 19,89%, angkut­an dan komunikasi 12,54%, dan listrik, gas­, dan air bersih 12,50%.

Sedangkan pertanian yang tumbuh 6,09%-- le­­­­­­­­bih tinggi dibanding 2007 3,12%--menjadi sek­­­­­tor penyumbang per­­­­­­­­­­­­tum­­buhan terbesar dengan 24%. Kontribusi pertanian di­­­­su­­sul sektor perdaga­ng­an, hotel, dan res­­to­­ran­ 21,6%, serta industri pengolahan hampir 16%.
“Dari sisi penggunaan, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,66%, konsumsi pemerintah 10,95%, pembentukan modal tetap bruto (investasi) 20,66%, sementara net ekspor hanya 0,12%,” papar Bambang kepada pers, kemarin. BPS mencatat distribu­si PDRB penggunaan pa­­da 2008 didominasi kon­­sumsi pemerintah 55­­%, konsum­si pemerin­tah 15%, inves­tasi 19%, serta ekspor ba­­­rang dan ja­­sa (sebelum di­­ku­­rangi­ impor) 44%.

Bambang menga­ta­kan­ secara umum pere­­konomian Sulsel belum terlalu kena dampak kri­­sis ekonomi global. Pe­­nurunan PDRB bertu­­rut-turut selama empat kuartal terakhir, kata­nya, lebih disebabkan penyesuai­an menyusul pertumbuhan sangat tinggi selama 2007 hingga semester I 2008. Ekonomi daerah itu menga­lami kontraksi pada triwulan IV 2008 sebesar 1,47% terhadap triwulan sebelumnya. Kontraksi cukup besar terjadi di sektor per­­tanian, pertambangan, dan perdagangan masing-masing 5,­­­­­41%, 3,74%, dan 1,81%.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sulsel H. Pallawa menilai penurunan pada triwulan IV memang biasa terjadi alias merupakan siklus tahunan. Dia meyakini pada triwulan I 2009 perekonomian bakal kembali tumbuh memasuki ma­­sa mu­­­­sim panen. "Pertumbu­­han di sek­­tor pertanian akan ber­­dam­­­pak mengangkat sektor lainnya."