MAKASSAR : Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengemukakan bisnis asuransi di Sulsel sulit berkembang karena sejumlah agen melakukan tindakan ilegal. AAUI menilai agen nakal telah merusak pasar jasa layanan asuransi yang bersertifikasi resmi.
“Asuransi jasa kerugian yang paling dirugikan dengan keberadaan para agen nakal tersebut. Banyak agen nakal yang memiliki pekerjaan di berbagai perusahaan asuransi lain,” kata Ketua AAUI Sulsel Yusuf Sula, pekan lalu.Yusuf menilai agen nakal juga menurunkan minat dan kepercayaan nasabah terhadap layanan asuransi.
Dia mengimbau perusahaan dan agensi asuransi melaporkan agen yang melanggar kode etik karena keterbatasan AAUI dalam menginventarisir agen bermasalah. AAUI, katanya, juga kesulitan menindak agen nakal, termasuk yang bekerja ganda di berbagai perusahaan jasa asuransi.
“Asuransi jasa kerugian yang paling dirugikan dengan keberadaan para agen nakal tersebut. Banyak agen nakal yang memiliki pekerjaan di berbagai perusahaan asuransi lain,” kata Ketua AAUI Sulsel Yusuf Sula, pekan lalu.Yusuf menilai agen nakal juga menurunkan minat dan kepercayaan nasabah terhadap layanan asuransi.
Dia mengimbau perusahaan dan agensi asuransi melaporkan agen yang melanggar kode etik karena keterbatasan AAUI dalam menginventarisir agen bermasalah. AAUI, katanya, juga kesulitan menindak agen nakal, termasuk yang bekerja ganda di berbagai perusahaan jasa asuransi.