Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Kamis, Februari 12, 2009

PTPN XIV investasi Rp20 miliar

MAKASSAR: PT Perke-bu­­nan­ Nusantara (PTPN) XI­­­­­V akan merealisasikan in­­­­­­­­­­vestasi sebesar Rp20 mi­­li­­­ar pada 2009 untuk memacu produksi. Investasi tersebut merupakan bagian dari revita­lisasi tiga pabrik gula PT­­PN XIV yang berlokasi di Ka­­bupaten Takalar dan Bo­­­ne, Sulsel.

Direktur Utama PTPN XIV Amrullah A.M. menge­­mu­kakan dana 20 miliar ter­­­sebut difokuskan untuk­ belanja alat pertanian, khu­­­­­susnya tanaman tebu. Menurutnya, kebutuhan­ alat pertanian sangat men­­de­­sak­ dalam proses pro­­duksi gula PTPN sebab in­­­frastruktur yang tersedia­ sekarang sudah tua, se­­hing­­ga tidak bisa berfung­­si­ optimal.
”Investasi tersebut akan kami realisasikan untuk pe­­­­­­meliharaan tanaman per­­­­­­­­­­­kebunan PTPN,” ujar Am­­­­­­­rullah kepada Bisnis, be­­­­­­­­­­lum lama ini. Tahun 2007 silam, PTPN XIV dan PT Rajawali Nusantara Indonesia mene­­ri­­­ma kredit modal kerja Rp­­­­­­­306 miliar dari PT Bank Rak­­­­­yat Indonesia Tbk. Pinjaman ini, terdiri da­­­­­­ri kredit modal kerja po­­­­­­­kok sebesar Rp289,18 mi­­­­­­­liar dan IDC untuk sa­­tu­­­ tahun Rp17,7 miliar. Jang­­­­ka waktu pinjaman di­­­­­­­te­­tapkan hingga 20­­­12 dengan suku bunga se­­­­­­besar 13% per tahun.

Dalam kerjasama ini, PT­­­­­PN XIV mengagunkan ta­­­­­­nah perkebunan, pabrik, dan stok barang senilai Rp552 miliar.Pinjaman yang diterima RNI itu untuk me­­­­­­­­revitalisasi tiga pabrik gu­­­­­la milik PTPN XIV, sesu­ai dengan perjanjian kerja sama operasi (KSO) antara dua BUMN gula itu.

Kredit tersebut diserahkan kepada RNI sebagai pe­­nerima kredit karena PT­­­­­PN XIV tidak bankable, ma­­sih punya tunggakan ke Bank Mandiri. ”Kami masih tetap menjalin kerjasama dengan ber­­­­bagai pihak untuk me­­re­­­vitalisasi pabrik gula PT­­PN XIV,” ungkap Amrullah.

Eks Manajer Produksi PTPN XIV ini mengutarakan manajemen juga menjajaki kerjasama de­­ngan berbagai investor gu­­­­la nasional, yang sifatnya menguntungkan para pihak. Dia mengatakan PTPN membangun kemitraan dengan sejumlah perusahaan a.l. PT MTS, PT CAL, dan PT BMS, untuk penanaman lahan dan pengelolaan per­­kebunan.