Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Maret 18, 2009

183 KTM menanti dilirik investor

MAKASSAR: Sebanyak 183 Kota Terpadu Mandiri (KTM) segera dibangun di seluruh Pulau Sulawesi. Hal itu dilakukan guna menciptakan sentra-sentra agribisnis dan agroindustri untuk menarik investasi swasta. Demikian Direktur Jenderal Pembinaan Penyiapan Permukiman dan Pengembangan Transmigrasi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Harry Heriawan Saleh, dalam dialog Forum Kumunikasi Informasi dan Edukasi Transmigrasi Wilayah Sulawesi di Makassar, kemarin.

Harry mengatakan masuknya investasi swasta dapat menumbuhkan kegiatan ekonomi transmigran dan penduduk sekitar. Dampaknya, menurut dia, peluang usaha dan kesempatan kerja dapat terbuka lebar. “Peningkatan kesejahteraan dan pendapatan serta pemenuhan berbagai kebutuhan dasar transmigran dan penduduk sekitar bisa terealisasi, sehingga perluasan kesempatan kerja dan peningkatan PAD tercapai,” ujar Harry.

Harry mengungkapkan sejak tahun 2006, pengembangan KTM di wilayah Sulawesi sudah mencapai sembilan KTM. Menurutnya, orientasi pembangunannya berubah dari pengembangan wilayah ruang yang konsekuensinya pada perpindahan penduduk dalam hal ini orangnya. Sembilan KTM yang telah dibangun adalah KTM Mahalona di Luwu Timur Sulsel, KTM Air Terang Kabupaten Buol, KTM Bungku di Kabupaten Morowali, KTM Podouloyo di Kabupaten Tojo Una-una, KTM Parigi Moutong di Kabupaten Parigi Moutong, dan KTM Tampolore Kabupaten Poso. Lima KTM itu terletak di Provinsi Sulawesi Tengah.

Sisanya meliputi KTM Pawon Sari di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, KTM Sarudu Baras di Kabupaten Mamuju Utara, dan KTM Tobak di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Harry menambahkan, secara nasional sasaran pembangunan transmigrasi tahun 2010 hingga 2025, yakni membangun 733 kawasan baru dengan luasan area 18,7 juta hektare untuk menampung 657.000 KK transmigran.

pai