Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, Maret 24, 2009

DPRD Sulsel bahas jalur kereta api

MAKASSAR: Rapat panitia khusus (pansus) tata ruang dan permukiman di DPRD Sulsel, kemarin, membahas pembangunan jalur kereta api untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) hingga 2028. Anggota Pansus Burhanuddin Baharuddin mengatakan rencana pembangunan rel kereta api di Sulsel adalah yang pertama di luar Jawa, pasca masa peninggalan kolonial.

Menurut dia, transportasi kereta api seharusnya dimiliki Sulsel, sebab hubungan antara daerah di sini cukup jauh. “Tentu dengan pertimbangan biaya transportasi yang murah,” kata Burhanuddin.

Rencana pembangunan jalur kereta api ini, katanya, dimasukkan dalam program dewan RPJP untuk rentang waktu 20 tahun ke depan. Tapi, lanjut dia, pada 2012 pembangunan jalur kereta api ini diharapkan studi kelayakannya telah selesai. Rel kereta api ini rencananya akan membentang sepanjang ratusan km, dari Makassar menyusuri beberapa kabupaten/kota, dengan beberapa stasiun pembantu.

Namun ada kabupaten dan kota di Sulsel yang tak dapat dilalui lintasan seperti Enrekang, Selayar, Soppeng, Toraja, dan Toraja Utara, karena kontur wilayah yang sulit.Sedangkan untuk stasiun utama yaitu Makassar, Parepare, Palopo, Pangkep, Bulukumba, dan Takalar.

“Dengan adanya stasiun akan sangat membantu sebab jumlah tenaga kerja yang terserap juga besar,” kata Burhanuddin. Burhanuddin mengatakan untuk pembiayaannya dianggarkan lewat APBN, APBD, dan bantuan luar negeri. Kepala Sub Bidang Program dan Perencanaan Penyusunan Tata Ruang dan Pemukiman Sulsel Darul Aksa mengatakan keuntungan transportasi kereta api nantinya berdampak pada sektor industri lokal sebab biaya akan tertekan. Tak hanya itu, menurut dia, potensi wilayah terangkat dan mudah dijangkau. .