Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Kamis, Maret 12, 2009

Perdagangan saham naik tipis 1,5%

MAKASSAR: Nilai perdagangan saham di Kota Makassar naik tipis 1,5% selama Februari 2009 terutama karena jumlah hari transaksi lebih banyak dibanding bulan sebelumnya. Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Makassar melaporkan total perdagangan pada bulan kedua tahun ini Rp131,57 miliar. Pada Januari, transaksi bulanan tercatat hanya Rp129,62 miliar.

Jumlah waktu perdagangan saham di Februari sebanyak 20 hari sedangkan Januari 19 hari karena terpotong libur awal tahun dan perayaan Imlek. Kuasa Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk PIPM Makassar Yessie Marisa mengatakan para pemodal tampak masih kurang bergairah masuk ke pasar sebab belum ada sentimen positif yang cukup kuat.

Sebaliknya, kata dia, rentetan berita negatif seputar krisis ekonomi global menghantam lantai bursa ibarat banjir bah. Kondisi tersebut juga menyebabkan sebagian investor takut membeli saham. “Ini (penurunan) terjadi di seluruh dunia. Belum ada tanda krisis ekonomi global membaik,” jelasnya, kemarin.

Yessie menuturkan BEI sebenarnya lebih menyukai perdagangan saham melesu dalam situasi sekarang asalkan indeks harga saham gabungan relatif stabil, tidak merosot drastis akibat kepanikan pemodal.

“Lebih baik sekarang transaksi menipis daripada tetap tinggi namun disebabkan investor menjual besar-besaran.” Sebanyak empat perusahaan sekuritas melayani perdagangan saham di Makassar, yakni PT Trimegah Sekuritas Tbk, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Bhakti Sekuritas.

Sedangkan satu perusahaan lainnya PT Sinar Mas Sekuritas hanya melayani penjualan reksadana. Tahun lalu total perdagangan saham mencapai Rp2,82 triliun, rata-rata Rp235 miliar sebulan. Transaksi pada 2008 turun tipis 0,5% dibanding 2007.

Pertumbuhan nilai transaksi sempat berkisar 10%-20% selama paruh pertama sebelum perlahan tergerus dan tumbuh negatif. Sementara itu, bulan ini juga Makassar akan menerima satu perusahaan sekuritas baru, PT Minna Padi Sekuritas.

Yessie mengemukakan selain Minna Padi, PT Trust Securities juga telah memberi lampu hijau bakal menjajaki pembukaan kantor di kota itu. Branch Manager Minna Padi Sekuritas Wiwi Haryati berpendapat kejatuhan harga akibat krisis global membuat banyak saham unggulan sudah undervalued. “Bagi investor sejati, ini sebenarnya kesempatan untuk collect,” paparnya.