MAKASSAR: PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) terus memperkuat bisnis selular di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan menjajaki pasar layanan Blackberry. Operator selular ini akan menargetkan pertumbuhan 10% dari pelanggan postpaid Xplor. Saat ini jumlah pelanggan XL di KTI sudah mencapai 900.000 pelanggan.
Layanan Blackberry yang dapat diakses 24 jam dengan paket tarif berlangganan sebesar Rp5.000 per hari dengan fasilitas kecepatan tidak terbatas (unlimited). RSOM XL Makassar Hendrawan mengatakan XL secara perlahan sudah memulai melayani pengguna handset Blackberry, namun masih terbatas pada penjualan layanan.
Kehadiran layanan Blackberry tersebut, menurutnya, untuk mengikuti trend layanan data bergerak melalui telepon selular yang saat ini pasarnya semakin bertumbuh. “Kami melihat pertumbuhan pengguna Blackberry kian meningkat khusus dikalangan menengah. Begitu juga di KTI pasarnya sudah jelas yakni mereka terdaftar sebagai pelanggan postpaid,” katanya.
Di XL sendiri, lanjut dia, pihaknya belum menyediakan perangkat Blackberry, tapi sudah bisa melayani penggunanya dengan tarif murah,” kata Hendrawan kepada Bisnis, di ruang kerjanya, kemarin. Layanan Blackberry XL tersebut, kata dia, memberikan fasilitas sama dengan yang diberikan operator GSM lain kepada pelanggan postpaid, misalnya pushmail, browsing internet, dan download aplikasi serta konten melalui handset.
Namun layanan Blackberry XL mengutamakan tarif murah yang cukup dibayar sebesar Rp5.000 per hari. Dia menyatakan XL sudah memiliki 900.000 pelanggan di KTI. Namun pihaknya hanya memasang target 10% untuk layanan Blackberry.
Layanan Blackberry yang dapat diakses 24 jam dengan paket tarif berlangganan sebesar Rp5.000 per hari dengan fasilitas kecepatan tidak terbatas (unlimited). RSOM XL Makassar Hendrawan mengatakan XL secara perlahan sudah memulai melayani pengguna handset Blackberry, namun masih terbatas pada penjualan layanan.
Kehadiran layanan Blackberry tersebut, menurutnya, untuk mengikuti trend layanan data bergerak melalui telepon selular yang saat ini pasarnya semakin bertumbuh. “Kami melihat pertumbuhan pengguna Blackberry kian meningkat khusus dikalangan menengah. Begitu juga di KTI pasarnya sudah jelas yakni mereka terdaftar sebagai pelanggan postpaid,” katanya.
Di XL sendiri, lanjut dia, pihaknya belum menyediakan perangkat Blackberry, tapi sudah bisa melayani penggunanya dengan tarif murah,” kata Hendrawan kepada Bisnis, di ruang kerjanya, kemarin. Layanan Blackberry XL tersebut, kata dia, memberikan fasilitas sama dengan yang diberikan operator GSM lain kepada pelanggan postpaid, misalnya pushmail, browsing internet, dan download aplikasi serta konten melalui handset.
Namun layanan Blackberry XL mengutamakan tarif murah yang cukup dibayar sebesar Rp5.000 per hari. Dia menyatakan XL sudah memiliki 900.000 pelanggan di KTI. Namun pihaknya hanya memasang target 10% untuk layanan Blackberry.