Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Amal Natsir mengatakan masuknya pesawat kargo Cardig Air akan mendukung kinerja ekspor dan memperluas distribusi komoditas Sulsel ke Hong Kong. “Akan jauh lebih efisien jika komoditas ekspor itu langsung ke negara tujuan dari Makassar-Manado-Hong Kong. Saat ini yang melayani ekspor melalui udara hanya ada 1 unit pesawat Garuda dan sering overload,” kata Amal, Rabu. Dia mengatakan pengoperasian pesawat khusus itu diharapkan dapat dimulai bulan April tahun ini, sebab permintaan ekspor produk dari Sulsel ke Hong Kong terus meningkat. Menurut dia, imbas krisis global tidak terlalu berpengaruh karena ekspor Sulsel sebagian besar bahan makanan. Dalam kondisi krisis, yakinnya, konsumen di luar negeri tetap membutuhkan produk makanan dan minuman untuk diolah lagi atau langsung dikonsumsi. “Walaupun krisis terjadi, orang tetap butuh makan, makanya permintaan tetap ada,” kata Amal. Tahun 2009 ini nilai ekspor Sulsel diperkirakan turun 5%. Amal Natsir mengatakan setiap pesawat akan mengangkut sekitar 6 ton hasil produksi setiap hari. “Pokoknya para eksportir harus dimanjakan dan tentunya ketepatan waktu ekspor selalu dijaga,” pungkasnya. .
Kerja sama angkutan udara ini, dimulai dari sektor perikanan dan kelautan seperti angkutan ikan laut hidup, segar, dan setengah olahan.
Browse » Home »
Laporan Kwan Men Yon dan eko
» Kargo Cardig Air ke Hong Kong pacu ekspor Sulsel
Jumat, Maret 27, 2009
Kargo Cardig Air ke Hong Kong pacu ekspor Sulsel
Diposting oleh
Regional Timur
MAKASSAR: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengharapkan pengoperasian pesawat kargo ekspor Cardig Air tujuan Makassar-Manado-Hong Kong dapat memacu ekspor daerah itu. Pemprov akan membantu pengoperasian 4 unit pesawat khusus kargo milik Cardig Air tipe Boeing 737 seri 300 untuk mengangkut produk ekspor langsung ke negara tujuan tanpa harus melalui Jakarta.