Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Maret 11, 2009

Indosat incar pelanggan tumbuh 20%

MAKASSAR: PT Indosat Tbk mengincar total pelanggan perseroan di kawasan timur Indonesia minus Kalimantan tahun ini tumbuh minimal 20% dibanding tahun lalu. Menurut catatan Bisnis, pada 2008 total pengguna Indosat di Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampapua) mencapai 1,3 juta orang. Jumlah tersebut mening­kat 120% dari tahun sebe­­lumnya.

Head of Sulampapua Region Indosat Fadjar Oetomo mengatakan krisis ekonomi yang menjalari seluruh dunia belum menunjukkan tanda bakal memerosotkan kinerja operator seluler nasional secara signifikan.
Dia menuturkan perlam­batan pertumbuhan penda­patan dan laba bersih sebagaimana yang diala­mi Indosat tahun lalu lebih disebabkan rugi kurs aki­­bat depresiasi rupiah,­ bu­­­kan karena kinerja operasional. Fadjar mengaku cukup optimistis industri teleko­munikasi masih dapat tumbuh tahun ini karena bakal tertolong pelaksa­naan pemilihan umum hampir sepanjang tahun.

Belanja pulsa dan laya­nan seluler lainnya, kata dia, diharapkan meningkat lumayan tinggi oleh momen tersebut. “Saya yakin sektor tele­komunikasi masih bisa meningkat. Namun, bersamaan dengan itu, kami memang perlu lebih efi­sien untuk me­­nekan biaya,” ujarnya, baru-baru ini.

Sama seperti kondisi secara nasional, saat ini Indosat merupakan operator dengan jumlah pelanggan terbesar kedua di wilayah timur Indonesia. Selama 2008, Indosat diperkirakan meraup pendapatan Rp1,5 triliun dan laba bersih sekitar Rp150,4 miliar di Sulampapua.

Belanja infrastruktur
Pada kesempatan yang sama, Fadjar menandas­kan perseroan akan tetap membelanjakan dana se­­­suai kebutuhan untuk memperkuat jaringan telekomunikasi baik se­­­luler, telepon tetap, maupun multimedia di Sulampapua. Menurutnya, belanja in­­­frastruktur tetap digenjot kendati krisis ekonomi membuat banyak perusahaan di pelbagai sektor memilih mengetatkan anggaran.

“Kami ini perusahaan telekomunikasi yang amat bergantung pada kualitas. Belanja infrastruktur akan tetap digelontorkan sesuai de­­­ngan perluasan pasar yang kami rencanakan.” Dia mengatakan tidak ingin hanya sibuk menambah pelanggan tanpa memastikan terlebih dulu kapasitas memadai. “Jangan sampai kapasitas untuk 10 pelanggan dilebarkan menjadi 20 sehingga mengganggu kenyamanan,” imbuhnya.