Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Kamis, Maret 19, 2009

Kredit pegadaian di Maluku tumbuh 40%

AMBON: Kredit Perum Pe­­ga­daian di Ambon, Maluku, meningkat di atas 40% periode Februari – Maret 2009. Pertumbuhan itu berada di atas angka rata-rata per bulan yang mencapai 33%. Manajer Pegadaian Cabang Nusaniwe, Ambon, Agus Tok-hid mengatakan pertumbuhan kredit terjadi terutama dengan agunan barang emas sekitar 95%. Sedangkan kredit dengan agunan barang elektronik dan kendaraan bermotor hanya 5%.

“Pada Januari – Februari pinjaman tumbuh 29%. Namun yang paling meningkat dari Februari–Maret mencapai 49%,” ujar Agus di Ambon, kemarin. Menurutnya, tahun ini pi­­­hak­nya menargetkan pertum­buhan kredit rata-rata per bulan 40% hingga 45%. Pe­ningkatan itu didukung kondisi dunia usaha mikro dan kecil yang mulai bergairah, serta kondisi keamanan yang juga mulai kondusif.

Selain kredit konvensional seperti kredit gadai, jasa kredit/pinjaman Pegadaian sudah mengalami difersifikasi dengan tersedianya kredit kreasi dan kredit krista pada November 2008. Agus menyebutkan, khusus­ kredit krista untuk usaha mikro dan kecil yang berbasis usaha rumah tangga.

Hingga saat ini Pegadaian Cabang Nusaniwe telah menggelontorkan pinjaman kepada 200 kelompok usaha dengan total kredit Rp1,4 miliar. “Sedangkan kredit kreasi dengan agunan BPKB mobil nilai pinjamannya Rp400 juta untuk 30 orang. Pinjaman maksimal per orang sebesar Rp3 juta,” ungkap Agus.

Layanan pinjaman pegadaian di Kota Ambon dilayani oleh tiga cabang, yakni di Cabang Ambon, Cabang Nusaniwe, dan Cabang Passo. Zet Ratang, Manager Pega­daian Ambon, mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan modal pinjaman tumbuh sekitar 40%, naik dari Rp86,8 miliar menjadi Rp124,8 miliar. Zet menyebutkan sejak peluncuran kredit krista pada 13 Januari 2008, pihaknya telah menjaring 1.604 orang nasabah dengan total pinjaman Rp4,8 miliar.