Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, Maret 24, 2009

Investasi Menara Bosowa membengkak 15%

MAKASSAR: Biaya pembangunan Menara Bosowa Makassar naik sekitar 15% menembus Rp140 miliar akibat penamba­han gedung parkir dan kenaikan harga material impor. Chief Executive Group Business Property Bosowa Safran Yusri mengatakan pihaknya menggunakan bahan bangunan terbaik yang harganya relatif sedikit lebih mahal dibanding material rata-rata gedung bertingkat di kota itu.

Gedung perkantoran Me­­­na­­ra Bosowa memiliki 23 level dan siap dipakai secara terbatas (soft ope­ning) pada akhir Mei 2009. Kemarin, Bosowa melaksanakan topping off lantai teratas.“Biaya pembangunan menjadi sekitar Rp140 miliar karena ada penambahan gedung parkir dan kenaikan harga bahan bangunan yang diimpor,” jelas Safran, kemarin. Bosowa menargetkan unit kantor dapat terjual sekurangnya 75% tahun ini. Menara Bosowa 41.000 meter persegi itu terdiri atas 240 unit kantor yang dijual (strata title).

Chief Marketing and Sales Bosowa Corporation Eka Gumilar menuturkan sejauh ini sudah 50% unit terjual. Dia optimistis angka itu terus meningkat setelah gedung rampung. Sekitar 10% bangunan tersebut akan dipakai sendiri oleh Grup Bosowa. Bank BNI Tbk membeli empat lantai terbawah se­­bagai kantor pusat operasi­nya di wilayah VII meliputi Sulsel, Sulbar, Sultra, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Bosowa memproyeksi­kan pendapatan hingga Rp300 miliar dari penjual­an unit Menara Bosowa. Menara itu berlokasi di jantung kota Jl. Jenderal Sudirman, persis berhadap­an sisi timur Lapangan Karebosi. Menara Bosowa akan menjadi gedung tertinggi di kawasan timur Indonesia sebab puncaknya mencapai 120 meter di atas permukaan laut. Untuk mewujudkan menara ini, Bosowa menggandeng PT Pembangunan Perumahan sebagai kontraktor.

Berdasarkan catatan Bisnis, perusahaan keluarga Aksa Mahmud itu memperoleh pinjaman Rp75 miliar dari Bank Bukopin Tbk dalam proyek ini. Menara Bosowa mempunyai lantai khusus yang disediakan untuk kegiatan pertemuan (function hall) seluas 600 meter persegi, pusat jajan berpendingin ruangan ataupun tidak, business centre, restoran, kafe, serta bank dan ATM.