PALU: Inflasi Kota Palu pada bulan Februari 2009 sebesar 0,73%. Inflasi dipicu kenaikan harga kelompok makanan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah Razali Ritonga mengatakan dari 66 kota yang dipantau, sebanyak 53 kota meng-alami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi.
Tingkat inflasi tertinggi di Kota Samarinda 1,62% dan terendah di Kota Manokwari 0,02%, sementara Kota Palu mengalami inflasi sebesar 0,73%. Menurutnya, inflasi terjadi karena kenaikan indeks harga kelompok bahan makanan yang tercatat sebesar 1,37%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,15%, kelompok sandang 1,33%, serta kesehatan 0,04%.
Sementara deflasi terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,18%, kelompok pendidikan, rekreasi, olah raga -0,11%, serta transportasi dan jasa keuangan 1,42%.
Tingkat inflasi tertinggi di Kota Samarinda 1,62% dan terendah di Kota Manokwari 0,02%, sementara Kota Palu mengalami inflasi sebesar 0,73%. Menurutnya, inflasi terjadi karena kenaikan indeks harga kelompok bahan makanan yang tercatat sebesar 1,37%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,15%, kelompok sandang 1,33%, serta kesehatan 0,04%.
Sementara deflasi terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,18%, kelompok pendidikan, rekreasi, olah raga -0,11%, serta transportasi dan jasa keuangan 1,42%.