Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Maret 04, 2009

Pelanggan Speedy kalangan pelajar dipacu

MAKASSAR: PT Tele­­ko­­munikasi Indonesia Tbk (Telkom) menargetkan pe­­­langgan layanan data internet Speedy dari ka­­­langan pelajar dan guru mencapai minimal 600 dari target 21.000 satuan sambungan layanan (SSL) tahun ini di Makassar.

Telkom akan bekerja­ sama dengan PT Metro­data dan PT Adira Quantum selama tiga bulan ke depan dengan memberikan diskon tarif 50% untuk pelajar dan guru, modem standar, dan WiFi secara gratis. “Kami banyak mendapat masukan ketika melakukan Internet Goes to School (IG2S) untuk memberikan kemudahan guru dan siswa mendapatkan layanan internet murah,” kata General Manager Telkom Makassar Andi Muflihuddin, kemarin.
Dia menjelaskan program ini akan diujicoba selama tiga bulan, untuk melihat sejauh mana minat pelajar dan guru terhadap internet. Metrodata akan me­­nyediakan perangkat­ komputer dua tipe, yakni PC desk­top dan netbook. Sementara Adira Finance memberikan layanan kredit murah hingga 24 bulan dan tanpa uang muka.

Dia memasang target penjualan sekitar 300 unit per bulan dari kalangan pelajar dan guru yang saat ini sudah terdaftar sekitar 30 calon debitur. “Program ini berlangsung di Sulsel dan Sulbar di mana kantor cabang Adira berada untuk memberi kemudahan bagi konsumen. Permohonan bisa diajukan di Adira, Telkom, dan Metrodata,” ucap dia.

Layanan Speedy yang terus digenjot Telkom di kawasan timur Indonesia hingga mencapai 150.000 SSL juga berlaku untuk kalangan umum dengan mengikuti persyaratan kredit dari Adira Finance. Program Ion Speedy memberikan angsuran se­­besar Rp250.000 per bulan, bebas biaya aktivasi, bebas abonemen bulan pertama, dan diskon 50% bulan kedua dan ketiga.

Dia mengatakan sampai saat ini jumlah pelanggan Speedy di wilayah Sulsel dan Sulbar sudah mencapai 9.600 SSL yang sebagian besar pelanggan pascabayar. Telkom menargetkan hingga akhir tahun 2009 memiliki 21.000 SSL pascabayar dan 6.000 prabayar.

Speedy juga dikembangkan da­­­lam bentuk layanan hotspot WiFi yang saat ini sudah tersebar di 87 titik di Makassar. Muflihuddin menargetkan Speedy WiFi akan terpasang di 100 titik.